DI ANTARA TOLERANSI DAN DA'WAH
Antara hormat kepada orang tua dan menasihatinya
Berbuat baik kepada kedua orang tua, menghormati mereka, adalah wajib. Akan
tetapi bukan berarti mengingatkan orang tua ketika lalai atau melakukan sesuatu
yang di larang agama berarti dianggap tidak menghormati mereka. Seorang anak
wajib mentaati orang tua selama orang tua memerintahkan kepada hal-hal yang ma’ruf
(baik), akan tetapi jika orang tua memerintahkan untuk berbuat jahat, maksiat,
menyekutukan Allah, maka sang anak wajib hukumnya untuk tidak mentaatinya, dan
menolaknya dengan cara baik, lemah lembut dan bijaksana. Karena Rasulullah SAW bersabda:
لا طاعة لمخلوق في معصة الخالق
Tidak ada ketaatan kepada seorang makhluk untuk bermaksiat kepada Kholiq (Allah)
Tidak ada ketaatan kepada seorang makhluk untuk bermaksiat kepada Kholiq (Allah)
Dalam al-Quran diceritakan
kisah antara Nabi Ibrahim dan ayahnya. Ayahnya adalah seorang penyembah
berhala, maka Ibrahim sebagai anak mengingatkan orang tuanya, bahwa ajaran yang
ikuti adalah sesat, serta menjelaskan jalan/agama yang benar, dan Nabi Ibrahim
tetap berbuat baik kepadanya, dan tetap berjanji akan mendoakan orang tuanya,
meskipun kemudian Allah melarangnya. Berikut adalah ayat-ayat al-Quran tentang
bagaimana bersikap kepada orang tua:
Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya
atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali
janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ”ah” dan janganlah engkau
membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan
rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah,
”Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik
aku pada waktu kecil (QS. Al-Isra: 23-24)
Dan Allah mengabadikan wasiat Lugman kepada anaknya dalam al-Quran:
Dan Allah mengabadikan wasiat Lugman kepada anaknya dalam al-Quran:
Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, ”Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kesaliman yang besar. Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandung nya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau mentaati keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepadaKu (QS. Luqman:14-15).
ayuh perkukuhkan kasih sayang sesama insan terutama dalam keluarga.
Comments